Penandatanganan kerjasama DSA dengan perusahaan asal Tiongkok. (Foto: IST) |
Event tahunan ini mengambil tajuk Sincerity, harmony, inclusiveness and mutual development, set with diamonds to create a crown and create the future dan digelar sejak 24—28 September 2024 lalu.
Dwi Pujiasih, Fasilitator DSA Blitar mengatakan jika PT. Astra International Tbk, melalui Flagship Program Desa Sejahtera Astra (DSA) mengirimkan sejumlah delegasi dalam acara tersebut.
"Beberapa fasilitator dari DSA dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi perwakilan pada agenda besar kali ini," terang Dwi Pujiasih, Minggu (29/9/2024).
Berbagai macam produk hasil pertanian, kelautan dan perikanan, wisata, kriya hingga budaya dari desa binaannya berhasil menarik perhatian peserta yang hadir di China ASEAN Expo 2024. Produk unggulan dari multisektor itu ditampilkan dan diperkenalkan pada publik.
"Acara ini menjadi momen yang sangat berarti bagi Astra dan semua binaannya, karena pada hari pertama expo waktu itu terbukti mampu menarik minat yang besar dari para pengunjung," jelasnya.
Selain memamerkan produk, DSA juga melakukan perjanjian kerja sama dengan sejumlah perusahaan, yakni Wenchang Junteng Food. Sedangkan DSA Blitar bekerjasama dengan Jining Hailan Musical Instrument untuk produk kendang Jimbe.
Terus ada pula perwakilan Astra yang bekerjasama dengan Guangzhou Light Holdings General Merchandise. Perjanjian kerjasama ini untuk memfasilitasi ekspor produk unggulan DSA.
"Beberapa kesepakatan dihasilkan disini, di antaranya Prodak Wood Craft dan kendang djembe dari DSA Blitar kurang lebih 30 kontainer per tahun," jelas Dwi.
China menawarkan peluang ekspor yang menjanjikan bagi produk kriya dan komoditas hortikultura seperti buah-buahan tropis.
"Kelapa segar dari DSA Inhil dan Buton Utara permintaannya mencapai 300 Kontainer per bulan dan juga meminta pinang kering 10 kontainer per bulan," ujarnya.