Makam Adipati Aryo Blitar: Jejak Sejarah dan Spiritual di Kota Patria

Makam Adipati Aryo Blitar: Jejak Sejarah dan Spiritual di Kota Patria
(Foto: pariwisata.visitblitar)

Bicara Blitar--Halo Dulur! Makam Adipati Aryo Blitar adalah salah satu destinasi bersejarah yang layak untuk dikunjungi saat berada di Kota Blitar. Terletak di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, hanya sekitar 2 km dari pusat kota.

Makam ini menjadi tempat ziarah yang ramai dikunjungi, terutama pada bulan Asyura dan setiap malam Jumat Legi. Bagi warga sekitar, makam ini bukan hanya sekadar tempat peristirahatan terakhir, tetapi juga simbol sejarah yang kental akan nilai-nilai perjuangan dan kebudayaan.

Adipati Aryo Blitar, yang memiliki nama asli Gusti Soedomo, merupakan tokoh penting dalam sejarah Blitar. Beliau adalah adipati pertama yang memimpin wilayah ini dan dikenal sebagai pendiri atau pepunden Kota Blitar.

Dengan gelar K.G.P. Adipati Haryo Balitar I, Aryo Blitar memiliki peran besar dalam pembangunan dan pengembangan wilayah yang dulunya berupa hutan belantara menjadi daerah yang subur dan makmur.

Ketika mengunjungi kompleks makam ini, pengunjung akan disambut dengan gerbang gapura tinggi yang bertuliskan "Adipati Aryo Blitar". Suasana di dalamnya sangat terawat dan teduh, menciptakan rasa tenang dan damai.

Kompleks makam ini juga dikenal dengan sebutan "danyangan", yang di dalamnya terdapat dua makam, yaitu makam Eyang Putri di sebelah kanan dan Eyang Kakung di sebelah kiri. 

Menurut sejarah, Adipati Aryo Blitar adalah orang kepercayaan Kerajaan Majapahit. Beliau ditugaskan untuk menumpas pasukan Tartar yang saat itu menguasai hutan selatan.

Berkat keberhasilannya, Blitar, yang dulu merupakan hutan rimbun, berubah menjadi daerah yang makmur di bawah kepemimpinannya.

Bagi yang ingin mengenal lebih jauh tentang sejarah Blitar sekaligus merasakan nuansa spiritual, makam Adipati Aryo Blitar adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.

Di sini, Anda bisa belajar banyak tentang sejarah sambil menikmati ketenangan dari suasana makam yang terjaga keasriannya. Jadi, kapan lagi berkunjung ke tempat penuh sejarah ini?

Lebih baru Lebih lama

Ikuti Kami

Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال