 |
| (Foto: Dokumentasi PC PMII Blitar) |
Bicara Blitar--Pada 24 Juli 2024, Forum Reboan Halaman 5 yang diadakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blitar mengangkat tema "Dinamika Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Blitar." Acara ini berlangsung di Graha Pemuda PMII mulai pukul 13.00 WIB.
Forum ini menjadi ajang diskusi penting mengenai isu yang sangat relevan bagi masyarakat Blitar, terutama terkait perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI).
Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Blitar, Muhammad Thoha Ma'ruf, menjelaskan bahwa Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah dengan jumlah PMI yang sangat banyak di Jawa Timur, hanya kalah dari Kabupaten Ponorogo. Mengingat banyaknya jumlah PMI, perhatian khusus dari Pemerintah Daerah sangat diperlukan.
"Kasus kekerasan yang dialami oleh PMI di luar negeri setiap tahunnya tidak pernah berhenti. Pemkab Blitar harus hadir untuk memberikan langkah antisipasi terhadap PMI yang akan berangkat ke luar negeri. Selain itu, harus ada perhatian khusus terhadap keluarga yang berada di rumah," kata Thoha.
Thoha juga menekankan pentingnya perhatian terhadap anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tua mereka yang bekerja di luar negeri. Anak-anak tersebut harus mendapatkan pengawalan dari Pemkab Blitar, terutama dalam hal pendidikan dan kehidupan sehari-hari mereka.
"Karena anak-anak ini, tidak mendapatkan kasih sayang, saat orang tuanya berada di luar negeri," tambahnya.
Dalam forum ini, Thoha Ma'ruf juga mengungkapkan harapannya untuk kader PMII. Menurutnya, kader PMII harus bisa mengawal regulasi yang mengatur terkait pekerja migran Indonesia. Selain itu, mereka juga harus dapat mendampingi keluarga PMI untuk menekan angka kekerasan yang dialami oleh PMI dari Kabupaten Blitar.
"Forum ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan perlindungan terhadap PMI dan keluarganya. Dengan adanya diskusi dan tindakan nyata dari berbagai pihak, diharapkan kasus kekerasan terhadap PMI dapat berkurang, dan kesejahteraan keluarga PMI di Kabupaten Blitar dapat lebih terjamin" pungkasnya.
