 |
| (Foto: jadesta.kemenparekraf) |
Desa ini merupakan salah satu produk unggulan wisata religi yang ada di wilayah Blitar, terutama karena di sini terdapat makam-makam para wali Allah yang sangat dihormati, di antaranya Syaikh Abu Hasan dan Syaikh Abu Manshur.
Syaikh Abu Hasan, lahir pada tahun 1790 dan wafat pada tahun 1899, adalah seorang ulama besar yang memiliki peran penting dalam menyebarkan ajaran Islam di daerah tersebut.
Di samping Makam Syaikh Abu Hasan, ada pula Makam Syaikh Abu Manshur, yang dikenal sebagai prajurit khusus Pangeran Diponegoro, serta makam sejumlah tokoh ulama lainnya seperti KH Sholeh, Kyai Sahid, KH Usman, dan KH Abu Dardak.
Wisata religi Makam Syaikh Abu Hasan dan Syaikh Abu Manshur, tidak hanya menawarkan ziarah ke makam para wali, tetapi juga mengajak pengunjung untuk mengeksplorasi peninggalan sejarah yang kaya di desa ini.
Kalian bisa mengunjungi Masjid Pondok Kidul, Pesantren Pondok Kidul, serta melihat langsung Tombak Dwi Sula yang dipercaya pernah digunakan oleh Syaikh Abu Hasan. Ada juga mimbar berusia ratusan tahun dan rumah utama Syaikh Abu Hasan dan Syaikh Abu Manshur yang hingga kini masih terawat dengan baik.
Tidak hanya itu, di destinasi ini juga terdapat sebuah kolam sumber alami yang konon digunakan oleh pasukan pada 10 November sebelum dipersenjatai bambu runcing. Kolam ini menambah daya tarik Desa Kuningan sebagai destinasi wisata religi yang tidak hanya menawarkan ziarah, tetapi juga edukasi sejarah yang bermanfaat.
Bagi kalian yang ingin merasakan ketenangan spiritual sekaligus menyelami sejarah perjuangan para ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Desa Kuningan adalah pilihan yang tepat.
Destinasi wisata religi Makam Syaikh Abu Hasan dan Syaikh Abu Manshur, benar-benar menawarkan pengalaman yang lengkap, mulai dari ziarah hingga belajar sejarah dan menikmati suasana pedesaan yang asri.
