Candi Kotes: Jejak Sejarah Majapahit di Blitar

 

Candi Kotes: Jejak Sejarah Majapahit di Blitar
(Foto: kebudayaan.kemdikbud/bpcbjatim) 
Bicara Blitar--Halo Dulur! Kamu pencinta sejarah dan budaya, Candi Kotes di Blitar bisa jadi destinasi menarik untuk dijelajahi. Terletak di Dukuh Sukosewu, Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Candi Kotes menawarkan pengalaman wisata yang mengajak kamu menelusuri jejak kejayaan Majapahit. 

Untuk sampai ke sini, perjalanan bisa dimulai dari jalan raya Blitar – Malang. Dari sini, kamu bisa turun di pasar atau perempatan kota Kecamatan Talun, lalu lanjutkan perjalanan dengan ojek menuju lokasi candi yang jaraknya sekitar 5 kilometer ke arah utara.

Kompleks Candi Kotes terdiri dari dua bangunan berupa batur  terbuat dari batu andesit yang tersusun rapi. Menariknya, tangga naik candi ini berada di sebelah barat, memberi nuansa mistis sekaligus estetik bagi yang ingin berfoto di sana.

Candi ini punya angka tahun 1222 Saka dan 1223 Saka, yang berarti dibangun di masa pemerintahan Raja Raden Wijaya, raja pertama Majapahit.

Sejarah mencatat, berdasarkan prasasti Gunung Butak tahun 1294 Masehi, Raden Wijaya mendapat bantuan dari penduduk Desa Kudadu dan sekitarnya, termasuk daerah Kotes, saat menghadapi serangan Jayakatwang. 

Sebagai bentuk terima kasih atas bantuan tersebut, Raden Wijaya menghadiahkan tanah sima dan membangun candi ini sebagai tempat suci untuk pemujaan. Namun, hingga kini, fungsi asli dari Candi Kotes masih belum diketahui secara pasti. 

Meskipun fungsinya masih menjadi misteri, Candi Kotes tetap memancarkan aura sakral yang menggugah siapa saja yang mengunjunginya. Dengan sejarah yang begitu dalam, Candi Kotes tidak hanya menjadi bukti fisik kejayaan Majapahit, tetapi juga menjadi tempat yang layak untuk kamu eksplorasi lebih dalam.

Jadi, bagi kamu yang ingin merasakan atmosfer masa Kerajaan Majapahit di Blitar, Candi Kotes wajib masuk dalam daftar destinasi liburanmu Lur!

Lebih baru Lebih lama

Ikuti Kami

Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال