Dok. PMII Unisba Blitar |
Dilla Widyaningrum kader KOPRI PMII Komisariat Madjapahit sekaligus Bendahara PMII Rayon Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP) Unisba menjadi instruktur Pelatihan Make Up Daily ini.
Instruktur Pelatihan yang juga merupakan salah satu alumni dari Pelatihan MUA (Make Up Artist) BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) 2024 tersebut, menjelaskan bahwa bagian terpenting pelatihan hal ini adalah memastikaan klien yang menjadi objek make up dapat terpuaskan dengan hasil dari seorang MUA.
Oleh karenanya ukuran yang sesuai standar make up maupun penyesuaian lainnya seperti jenis make up dari klien harus diperhatikan dengan cermat.
"Penting bagi seorang MUA untuk memperhatikan ukuran yang sesuai standar make up dan melakukan penyesuaian yang tepat, termasuk memilih jenis make up yang cocok dengan kebutuhan dan preferensi klien. Pendekatan yang cermat dan terstandarisasi ini sangat penting untuk menghasilkan hasil make up yang memuaskan," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan pentingnya etika seorang MUA adalah menjaga reputasinya dimata klien dengan memberikan hasil terbaik dan sesuai dengan keinginan klien.
"Seorang MUA dituntut untuk memberikan hasil terbaik dan sesuai dengan keinginan klien. Karena klien akan merasa lebih nyaman dan aman ketika bekerja dengan MUA yang memiliki hasil kerja yang baik," ungkapnya.
Dok. PMII Unisba Blitar |
Sementara itu Ketua KOPRI PMII Komisariat Madjapahit Universitas Islam Balitar (Unisba) menjelaskan bahwa Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan KOPRI dalam bidang tata rias. Para KOPRI yang bergabung dalam acara ini diajarkan teknik - teknik dasar hingga mahir dalam merias wajah, sehingga dapat menciptakan tampilan yang sesuai dengan berbagai kesempatan.
"Acara ini digelar untuk meningkatkan skill para KOPRI dalam hal kecantikan yang bukan hanya saja dari sisi persona dirinya saja namun akan bernilai ekonomis tinggi jika kemampuan ini diasah dan dikembangkan secara bertahap," pungkasnya.
Tags
Berita