Keindahan Seni dan Kerajinan Tangan Khas Blitar: Batik hingga Kerajinan Bambu

 

Keindahan Seni dan Kerajinan Tangan Khas Blitar: Batik hingga Kerajinan Bambu
(Foto: pariwisata.visitblitar) 
Bicara Blitar-- Kota yang terkenal dengan julukan "Kota Patria" ini, menyimpan kekayaan budaya yang tak ternilai. Salah satu daya tariknya adalah seni dan kerajinan tangan yang beragam dan memukau. 

Dari batik yang penuh warna hingga kerajinan bambu yang rumit, Blitar menawarkan pengalaman budaya yang unik dan tak terlupakan bagi para pengunjungnya.

Kerajinan Batik di Blitar

Batik merupakan salah satu ikon budaya Indonesia, dan Blitar memiliki ciri khasnya sendiri dalam seni membatik. Batik Blitar terkenal dengan motifnya yang berani dan penuh warna, seringkali menggambarkan flora dan fauna khas daerah tersebut. Salah satu motif batik Blitar yang populer adalah "Batik Tutur" yang bermakna tutur atau nasihat. 


Pusat Batik Blitar

Kampung Wisata Batik Kembang Turi: terletak di di Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, kampung wisata ini berdiri sejak tahun 2013 yang memiliki 30 pengrajin batik. Di sini, Anda dapat melihat proses pembuatan batik secara langsung, membeli batik dengan berbagai motif dan harga, serta belajar membatik sendiri.


Batik Lwang Wentar: tempat produksi dan edukasi batik di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Hasil produksi batiknya bagus dengan ciri khas dari Daerah Sawentar. 

Disini juga melayani pelatihan dan edukasi batik dari mulai tingkat TK, mahasiswa hingga masyarakat umum. Dengan harga yg bervariasi batik mereka terkenal dengan kualitasnya yang tinggi dan motifnya yang unik.

Kerajinan Bambu

Blitar juga terkenal dengan kerajinan bambunya yang indah dan fungsional. Para pengrajin di Blitar mampu mengubah bambu menjadi berbagai macam benda, seperti furnitur, hiasan rumah, dan bahkan alat musik. Kerajinan bambu Blitar terkenal dengan desainnya yang rumit dan presisi, serta daya tahannya yang tinggi.

Pusat Kerajinan Bambu Blitar

KTH Wana Kawi Lestari: berada di bawah lereng Gunung Butak, Dusun Purworejo, Desa Resapombo, Kabupaten Blitar. Kelompok Tani Hutan (KTH) ini mengelola berbagai manfaat dari pohon bambu, mulai dari pangkal hingga ujung bambu. 

Seperti rebung yang diolah menjadi bahan pangan. Kemudian, batang bambu yang bisa digunakan untuk bahan bangunan dan kerajinan, serta daunnya yang bisa digunakan untuk pupuk atau kompos.

Dusun Purworejo Desa Resapombo: terletak di Kecamatan Doko, Blitar, desa ini merupakan sentra kerajinan limbah bambu terbesar di Blitar. Warga disini biasanya memanfaatkan batang bambu untuk membuat tusuk sate dan membuang bonggolnya terkadang juga untuk kayu bakat. 

Namun, salah seorang warga bernama Heru Mutofa, justru memanfaatkan bonggol bambu untuk membuat beragam barang yang terkesan klasik seperti gelas, mangkok, kotak tisu, tumbler, dan berbagai bentuk lainnya. 

Pinang Arum: berdiri sejak 2017 sebagai tempat produksi bedug warisan budaya indonesia berbahan limbah bambu  sisa produksi tusuk sate dan sumpit . 

Terletak di Jl. Desa Tawangrejo Wonodadi, Bendolowo, Tawangrejo, Kec. Wonodadi, Kabupaten Blitar.  Anshori Baidowi, pemilik usaha ini mampu mengolah dan menginovasikan limbah serutan bambu menjadi bedug yang dinamai dengan Bedug Nusantara. 

Seni dan kerajinan tangan khas Blitar bukan hanya indah dan fungsional, tetapi juga merupakan warisan budaya yang berharga. Dengan mengunjungi tempat-tempat produksi dan membeli produk-produk kerajinan ini, Anda dapat membantu mendukung pelestarian budaya lokal dan mengapresiasi keindahan Blitar.

Lebih baru Lebih lama

Ikuti Kami

Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال