(Foto: unsplash/@jamesjosephmcgill) |
Bicara Blitar--Bagi para pecinta alam dan wisata petualangan, Goa Luweng di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menawarkan lebih dari sekadar gua biasa. Goa vertikal raksasa ini, dengan kedalaman sekitar 50 meter, menyimpan pesona unik yakni air terjun mini atau jurug yang terbentuk dari aliran sungai yang menembus lubang di bagian atas gua.
Goa Luweng memiliki dua pintu. Pintu masuk air yang menyerupai air terjun dan pintu keluar air. Pengunjung dapat memasuki gua melalui pintu keluar air untuk menikmati keindahan air terjun mini yang dikelilingi stalaktit dan stalakmit.
Keunikan air terjun ini terletak pada lokasinya yang jarang ditemui, yaitu di dalam gua dengan ruang yang tidak terlalu luas.
Di bagian bawah air terjun, terdapat kolam alami yang terbentuk dari aliran air yang terjatuh. Suasana gua semakin eksotis dengan cahaya alami yang masuk melalui lubang di atas.
Bagi yang ingin menjelajahi lebih lanjut, aliran air sungai yang menyerupai kumpulan air terjun mini dapat ditemukan di bawah Goa Luweng.
Untuk mencapai dasar gua dan melihat air terjun secara keseluruhan, tersedia tali panjang yang dapat digunakan bagi pencari tantangan. Bagi yang ragu, jalan setapak kecil dan pegangan tali disediakan di sisi air terjun. Perhatikan keselamatan karena jalannya bisa licin.
Goa Luweng terletak di daerah Bakung, sebelum Monumen Trisula. Rutenya dapat diakses oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Ikuti petunjuk arah menuju Pantai Tambakrejo, kemudian belok kanan menuju Monumen Trisula. Terus ikuti jalan hingga menemukan banner menuju Goa Luweng.
Tips berpetualang di Goa Luweng
- •Gunakan pakaian dan alas kaki yang yaman
- Bawalah air minum dan camilan
- Selalu berhati-hati dan ikuti instruksi pemandu (jika ada)
- Dan Jagalah kelestarian alam jangan membuang sampah sembarang.
Goa Luweng menawarkan pengalaman wisata petualangan yang tak terlupakan. Perpaduan keindahan alam, tantangan, dan keunikannya menjadikan gua ini destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta alam.