(Foto: pixabay) |
Berdiri sejak tahun 1874, De Karanganjar Koffieplantage telah menjadi saksi bisu perjalanan panjang perkebunan kopi di Indonesia. Dulunya dikelola oleh perusahaan Belanda, kini perkebunan ini dikelola oleh generasi ketiga Keluarga Roeshadi.
Jejak sejarahnya masih terasa jelas di berbagai bangunan peninggalan Belanda yang masih terawat dengan baik. Pengunjung dapat merasakan atmosfer tempo dulu saat berjalan-jalan di antara rumah-rumah kuno dan pabrik pengolahan kopi antik.
Memasuki area kebun kopi, pengunjung akan disambut dengan hamparan hijau yang menyejukkan mata. Pohon-pohon kopi robusta dan arabika yang ditanam rapi menjadi panorama yang memanjakan mata.
Pengunjung dapat mengikuti tur edukasi untuk mempelajari proses budidaya kopi, mulai dari penanaman, pemeliharaan, hingga panen.
Kopi robusta dan arabika De Karanganjar terkenal dengan aroma dan rasanya yang khas. Pengunjung dapat mencicipi berbagai olahan kopi di OG Cafe De Karanganjar, mulai dari kopi hitam klasik hingga kopi susu kekinian.
Tak lupa, berbagai camilan tradisional juga tersedia untuk menemani momen bersantai sambil menikmati secangkir kopi hangat.
De Karanganjar Koffieplantage menawarkan berbagai aktivitas menarik lainnya bagi pengunjung. Pengunjung dapat memacu adrenalin dengan mencoba flying fox, bermain di taman bermain anak-anak, atau menjelajahi kebun kopi dengan ATV.
Bagi yang ingin lebih mengenal budaya Jawa, terdapat pertunjukan seni tradisional yang diadakan secara rutin.
Informasi Tambahan:
Lokasi: Karanganyar Timur, Modangan, Kec. Nglegok, Kab. Blitar
Jam Operasional: 09.00-17.00WIB
Harga Tiket: Kartu pos Rp 25.000 (didalamnya terdapat voucher Rp 25.000)
De Karanganjar Koffieplantage bukan hanya destinasi wisata biasa, tetapi juga sebuah perjalanan untuk mencicipi cita rasa sejarah dan kopi Nusantara yang tak terlupakan. Jadi, tunggu apa lagi? Segera kemas tas Anda dan rasakan pengalaman wisata yang luar biasa di Kebun Kopi Karanganyar.