Bicara Blitar--PMII merupakan organisasi gerakan dan kaderisasi yang berlandaskan Islam ahlussunah waljamaah. Organisasi ini lahir pada 17 April 1960 di Surabaya.
Dalam AD/ART Keputusan Muktamar ke 34 di Lampung pada Bab V tentang Perangkat dan Badan Khusus Pasal 18, disebutkan bahwa PMII merupakan salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU) berbasis usia dan kelompok masyarakat tertentu.
Tujuan didirikannya PMII ialah terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertakwa kepada Allah Swt, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggungjawab dalam mengamalkan ilmunya serta komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Merujuk pada tujuan tersebut memang sudah menjadi kewajiban kita bersama sebagai kader PMII agar selalu menjadi pribadi muslim yang cerdas, serta mampu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menabur Kebermanfaatan
Secara umum mahasiswa menyandang tugas pokok, antara lain adalah mahasiswa harus kuat dalam ilmu pengetahuan secara luas serta mampu memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat.
Dengan ilmu pengetahuan tersebut maka diharapkan mahasiswa mampu memaknai sebuah persoalan secara ilmiah berbasis data, dan mampu mengabdi kepada masyarakat. Tak lupa mahasiswa juga harus memberikan dampak positif dalam hal apapun.
Sudah saatnya kita kembali pada prinsip dan tujuan PMII, yakni memiliki karakter muslim yang berdaulat, namun juga menjadi trandsseter dalam hal membangun kesadaran dalam hal pendidikan dan penyeimbang kebijakan pemerintah.
Banyak masyarakat saat yang apatis terhadap pemerintah. Mereka hanya senang mengkonsumsi isu-isu politik yang sebenarnya itu merupakan isu yang dibuat sebagai alat politik media saat ini. Rendahnya pengetahuan dan literasi menjadi penyebab hal ini terjadi.
Dengan demikian, kader pergerakan sudah saatnya menempatkan diri, meningkatkan ilmu pengetahuan dan kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Jangan sampai terlena dengan kondisi zaman yang semakin memaksa anak muda saat ini agar apatis terhadap kepentingan berbangsa dan bernegara, apatis terhadap kepentingan masyarakat.
Tags
Opini