Foto: Bicara Blitar |
Namun ada juga cara lain yang dilakukan warga. Seperti yang dilakukan masyarakat di Dusun Semanding, Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Masyarakat di desa tersebut merayakan kemerdekaan dengan menancapkan bendera merah putih di jalan rusak yang ditanami pohon pisang. Itu dilakukan sebagai bentuk protes karena jalan rusak yang gak kunjung diperbaiki.
Pohon pisang dan bendera merah putih di tengah jalan itu lantas menjadi tontonan bagi masyarakat yang melintas. Gak jarang juga ada yang mengabadikannya lewat video.
Dua Bulan Ditanam
Salah satu warga setempat, Yoyok Rudianto (42) bilang, kalau pohon pisang yang ditanam warga itu sudah hampir dua bulan menancap di jalan. Warga gak akan melepas kalau gak ada tindak lanjut.
"Pohon pisang yang ditanam ini sudah dua bulan, terkait tindak lanjut seperti apa sepertinya akan ditindaklanjuti," katanya, Kamis, 17 Agustus 2023.
Menurutnya, alasan warga memasang bendera merah putih berdampingan di pohon pisang sudah pas. Selain menunjukkan semangat nasionalisme, juga untuk menunjukkan protes warga kepada pemerintah terkait jalan rusak.
"Tempat untuk bendera juga kami taruh di situ semua. Jadi kami pilih di situ benderanya kami pasang," lanjut Yoyok.
Warga berharap jalan yang rusak tersebut segera diperbaiki oleh pemerintah. Soalnya jalan itu merupakan jalan penghubung antara dua kecamatan di Kabupaten Blitar, yakni Garum dan Kanigoro.
"Jalan ini aksesnya juga ramai, jadi jalan alternatif juga ini," ungkapnya.
Tags
Berita