Melihat Kegiatan Taman Rimbawan Cilik yang Digelar Mahasiswa Kehutanan Universitas Brawijaya

Melihat Kegiatan Taman Rimbawan Cilik yang Digelar Mahasiswa Kehutanan Universitas Brawijaya
(Dok. Mahasiswa Kehutanan UB)
Bicara Blitar--
Mahasiswa program studi Kehutanan Universitas Brawijaya (UB) menggelar kegiatan Taman Rimbawan Cilik (TRC). Kegiatan ini merupakan rangkaian Enviromental Conservation 2023.


Kegiatan TRB itu digelar di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar pada Anak Usia Dini SDN 02 Serang, pada 15 sampai 16 Agustus 2023.

TRC merupakan salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa Kehutanan (HMKT) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya beserta tim Pengabdian Masyarakat yang dipimpin dosen Kehutanan UB, Mokhamad Asyief Khasan Budiman.

Selain itu, program itu merupakan bentuk pendidikan non formal yang berfokus pada pendidikan konservasi hutan untuk anak-anak yang dikemas dengan kurikulum pedagogik. Sehingga sesuai untuk anak-anak sekolah dasar khususnya yang berada disekitar hutan.

Ketua Pelaksana Kegiatan Environmental Conservation 2023, Bariq Fathi Yusmar bilang, tahun ini Taman Rimbawan Cilik dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 Agustus dengan mengusung tema "Pendidikan Konservasi".

Sementara untuk judul kegiatan"Pendidikan Konservasi Usia Dini pada Anak Sekolah Dasar di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar". 

Materi yang diajarkan meliputi pentingnya sumber mata air, pengenalan hutan, dan praktik menanam pohon. Semua materi tersebut dikemas dengan sistem pembelajaran di dalam dan luar kelas.

"Taman Rimbawan Cilik seru banget karena kita bisa mengenal hutan yang ternyata menjadi tempat tinggal hewan dan berkembangnya tumbuhan." ujar Izzat Ahnaf, salah satu siswa kelas 4 SDN 02 Serang. 

Para siswa juga sangat antusias terutama pada saat kegiatan jelajah hutan arboretum Desa Serang yang terletak tepat di belakang sekolah mereka. Di sana mereka belajar cara menanam pohon dan pembuatan biopori.

Sementara itu, dosen Kehutanan UB, Mokhamad Asyief Khasan Budiman menyampaikan, pendidikan konservasi penting supaya anak-anak dapat mengenal konservasi di kehidupan masyarakat. 

Dia berharap, para siswa dapat memiliki kesadaran mengenai arti penting konservasi, dan nantinya dapat bersedia secara sukarela. 

Dengan demikian, mereka bisa menerapkan sekitar terutama untuk menjaga arboretum dan mau turut andil dalam pembangunan arboretum Desa Serang.
Lebih baru Lebih lama

Space Iklan

magspot blogger template

Iklan: 0878-5411-6203

Magspot Blogger Template
Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال