Solidaritas dari Tulungagung untuk Pakel Banyuwangi

Solidaritas dari Tulungagung untuk Pakel Banyuwangi
Bicara Blitar--
Anak-anak muda itu berkumpul. Mereka duduk melingkar sambil mendengarkan isi pembicaraan di sebuah rumah yang disulap jadi kedai kopi. 

Gutuhaus, salah satu kedai kopi di Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Sabtu, 10 Juni 2023 menjadi ajang bertukar ide dan pengalaman.

Para pemuda dari berbagai daerah itu berkumpul atas satu tujuan untuk menyuarakan Solidaritas untuk Pakel, dalam acara yang bertajuk 'Bedah Buku dan Pameran Arsip Atas Nama Tanah Pakel'.

Mereka yang berbicara

Sambil menikmati suasana dinginnya malam Bumi Gayatri--sebutan Kabupaten Tulungagung, salah satu pers mahasiswa Aksara, Sofyan membawakan alur berjalannya diskusi. 

Dalam ruangan yang diperkirakan seluas 6 x 10 meter itu, Sofyan tidak sendirian. Dia ditemani beberapa orang yang menjadi narasumber dalam acara tersebut.

Ada Wahyu AO, editor Kabar Trenggalek dan Roby Tanasaghara yang turut menyampaikan pengalamannya selama mendampingi masyarakat di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Sesekali ada pemuda yang hadir lalu menyampaikan pertanyaan tentang pembahasan diskusi.

Lapakan kolektif

Ada beragam buku dan aksesoris yang dijual dalam acara itu. Buku, stiker, aksesoris pakaian bisa dibeli. Harganya pun juga beragam. 

Para pemuda yang hadir tak luput untuk membeli barang-barang tersebut. Namun, ada juga yang sebatas melihat dan membaca sekilas buka yang ditata di atas meja.

Pentas musik

Aksi solidaritas dari Tulungagung untuk Pakel Banyuwangi itu ditutup dengan pentas musik dari Tanasaghara.

Lagu nyanyian gagak, anarki kasih ibu, kontra tindas dan teras menjadi sajian penutup kebersamaan pada pemuda dari berbagai daerah tersebut. 

"Panjang umur perjuangan," teriak mereka menyanyikan lirik lagu dengan suara keras
Lebih baru Lebih lama

Ikuti Kami

Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال