Bicara Blitar--Sekretaris PMII Blitar Muhammad Thoha Ma'ruf mengatakan perlu inovasi dalam kaderisasi di tubuh PMII. Cara-cara lama yang sudah tidak bisa digunakan harus ditinggalkan jauh-jauh.
Thoha Ma'ruf menyebut, pengurus PMII harus membuat formulasi jitu dalam melakukan kaderisasi. Itu dilakukan untuk terus merawat generasi-generasi baru pada organisasi yang lahir 17 April 1960 ini.
Dia mencontohkan, cara-cara konvensional yang harus mulai ditinggalkan. Misalnya, penggunaan kertas dalam pola rekrutmen. Selain itu juga terlalu terpaku pada kegiatan secara tatap muka.
Padahal, kata dia, bisa menggantikan pendaftaran secara daring, ataupun kegiatan melalui sambungan virtual. Apalagi aplikasi yang tersedia di internet jumlahnya banyak sekali.
"Ini lah yang harus mulai dilakukan. Pengurus harus punya inovasi," kata mahasiswa yang pernah mengikuti program pertukaran pelajar Indonesia-Thailand ini, Ahad (25/3/2023).
Menurutnya, di Blitar sendiri sudah menjajal sejumlah inovasi dalam kaderisasi. Pertama, menggunakan pertemuan secara virtual dengan anggota maupun pengurus.
Ditambah lagi, ujarnya, juga sudah melakukan kaderisasi berdasarkan kearifan lokal. Di mana memodifikasi kaderisasi agar tetap bisa diterima di wilayah Blitar.
"Pada momentum seperti ini. Tahun-tahun politik, kaderisasi harus tetap dilakukan. Jangan sampai dinomorduakan," ungkapnya.
Tags
Berita