Bicara Blitar--Minggu menjadi momen yang digunakan untuk berlibur, tapi tidak untuk aktivis peduli lingkungan di Tulungagung. Mereka bergelut dengan sampah dan aroma menyengat tak enak di hidung.
Sejumlah aktivis lingkungan yang tergabung dalam Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) di Tulungagung menggelar kegiatan susur Sungai Ngrowo, pada Minggu (11/06/2023).
Tidak hanya itu, ada pula mahasiswa dari Kabupaten Tulungagung dan Kota Surabaya yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Mereka begitu antusias dalam membantu para aktivis lingkungan.
Mereka memungut satu persatu sampah di sungai. Berbekal perahu karet sampah-sampah itu diangkat untuk dikumpulkan di satu lokasi.
Setelah diangkat, baru rekapitulasi mulai dilakukan. Perhitungan jumlah mikroplastik dimulai. Selain itu juga dilakukan audit sampah, perusahaan mana yang kemasannya mendominasi di Sungai Ngrowo.
Setelah tumpukan sampah dibongkar, hasilnya ditemukan sampah plastik sachetan. Jumlahnya berlapis – lapis. Ada pula yang tidak bisa diurai oleh petugas karena sudah bercampur dengan sampah lain.
Selain itu, ada pula sampah bekas makanan ringan. Bahkan, ditemukan popok bayi di sungai, dan sampah-sampah dari rumah tangga.
Tags
Berita