Lokasinya ada di Warung Pitulas, tepatnya ada di Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Bagi orang kota, apabila berada di Warung Pitulas bakal merasakan suasana seperti di pedesaan. Wilayahnya masih asri, banyak tumbuh-tumbuhan dan sawah yang terjaga.
Sungai yang mengalir pun juga masih bersih. Gak ada sampah-sampah yang bikin sungai jadi kotor, dan pastinya bikin gak nyaman pengunjung.
Jadi tempat healing
Orang-orang yang datang ke Warung Pitulas, gak hanya orang yang sebatas pingin ngopi saja, tapi ada juga orang-orang yang pingin healing. Wajar, di tempat tersebut memang suasananya bikin nyaman.
Ngopi sambil relaksasi kaki bisa membuat masalah hidup bisa dicarikan solusinya dengan gampang, karena beban-beban hidup bisa dipikirkan dengan jernih.
“Di sini ini yang paling khas di sungainya. Saat kaki direndam suasana jadi nyaman dan enak dalam mikirin hidup itu. Gak cuma aku aja, temen-temenku juga,” kata Nur Aziz (23), salah satu pengunjung, Jum’at (19/5/2023).
Dia bilang, warung kopi dengan konsep merendam kaki baru ditemuinya di Blitar. Belum ada lagi warung kopi yang punya konsep serupa dengan Warung Pitulas.
“Sudah jadi langganan, kalau pas ke Blitar, ya datang ke tempat ini. Biasanya satu minggu sekali lah,” lanjutnya.
Harganya merakyat
Yang bikin Warung Pitulas gak sepi pembeli meskipun lokasinya terpencil, karena harga yang dipatok merakyat.
Cukup merogoh kocek gak sampai Rp 10 ribu, pengunjung sudah bisa ngopi sambil relaksasi diri dalam waktu yang bersamaan. Gak perlu harus jauh-jauh ke tempat wisata.
Di Warung Pitulas juga disediakan makanan berat lo, jadi gak perlu susah-sudah cari makanan di tempat lain saat perut keroncongan pas lagi ngopi.
Pastinya, sama dengan minuman, harga makanan yang dipatok pun juga ramah kantong, gak bakalan ganggu uang belanja buat anak dan istri.
