Bangunan-bangunan tersebut hingga saat ini masih difungsikan masyarakat setempat sebagai tempat peribadatan umat muslim.
Berikut ini tiga bangunan masjid dan musala tidak di Nglegok Blitar:
Masjid Baitul Yaqin Krenceng
Masjid Baitul Yaqin di Desa Krenceng, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, didirikan oleh Kiai Hasan Mustaqim.
Dia adalah anggota Laskar Diponegoro asal Begelenan, Jawa Tengah yang paska perang Jawa (1825-1830), lari dikejar Belanda hingga ke Blitar.
Menurut cerita, tempat ini juga pernah menjadi tempat persembunyian dari Sudanco Supriyadi.
Masjid Darul Kurmain Kemloko
Masjid Darul Kurmain di Dusun Kuwot, Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Menurut cerita usianya sekitar 200 tahun, dan dibangun oleh prajurit Pangeran Diponegoro yang melarikan ke Blitar setelah Perang Jawa pada 1825-1830.
Kini (Maret 2023), masjid tersebut tengah direnovasi.
Musala At-Taqwa Jiwut
Lokasi dari musala ini cukup tersembunyi, sebab harus masuk gang kecil. Di sekitarnya masih ditemukan pepohonan yang cukup rindang.
Musala At Taqwa di Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar menjadi saksi bisu perkembangan Islam di desa setempat.
Dari plang nama di musala yang terlihat cukup sederhana, bangunan ini dibangun pada 1860.
Hingga kini, musala tersebut masih difungsikan oleh masyarakat sekitar untuk kegiatan peribadatan.
