Bicara Blitar--Apa yang dilakukan warga RW 3 dan RW 4 Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar patut mendapatkan apresiasi. Mereka merayakan malam takbir dengan konsep tradisional.
Secara serentak, anak-anak dan pemuda setempat mengarak alat musik kentongan dan tabuh beserta rombongan obor yang menggemakan lantunan takbir dengan berjalan kaki di jalan warga setempat.
Baru pertama kali: Koordinator Takbir tradisional, Putut Setiawan menyebut, jika takbir menggunakan arak-arakan kentongan dan obor baru pertama kali dilakukan.
"Jadi baru kali ini modelnya pelaksanaan dibuat seperti ini, agar menarik," kata Putut, Jum'at (21/4/2023).
Selain itu, kata dia, pemilihan perayaan malam takbir ini juga mendukung himbauan pemerintah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Menggelar kenduri: Putut juga menjelaskan, jika setelah melakukan takbir seluruh peserta akan menggelar kenduri di masjid Nurul Hidayah yang berlokasi di wilayah setempat.
"Seluruh hidangan merupakan hasil bumi masyarakat yang telah dipersiapkan sebelumnya," lanjutnya.
Terakhir, Putur berharap dengan kegiatan tersebut dapat menguatkan kerukunan dan kebersamaan masyarakat di lingkungannya.
Tags
Berita