Barongsai itu berada di barisan depan memimpin ratusan peserta jalan sehat. Tak jarang pandangan mata pengguna jalan tertuju ke barongsai itu.
Selama perjalanan mengitari rute jalan sehat, barongsai itu tetap kokoh berjalan sambil menunjukkan atraksi kecil khas dari barongsai hingga sampai garis finish.
Pelestarian budaya: Ketua DPC Gerindra Kota Blitar, Endro Hermono mengatakan, turutnya dua buah barongsai dalam barisan jalan sehat bukan tanpa alasan. Itu merupakan bentuk pelestarian budaya yang dilakukan kader Gerindra.
"Bahwa di kader Gerindra ini harus sadar, bahwa kita ini duduk di mana atau berada di mana untuk saat ini. Maka budaya itu harus tetap dilestarikan," kata Anggota Komisi IV DPR RI ini.
Endro menyebut, pihaknya juga mengajak masalah Tionghoa yang diidentikan dengan barongsai. Mereka kebanyakan merupakan masyarakat yang biasa menggelar kegiatan di Klenteng, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
"Ini merupakan komitmen kami juga, selain melestarikan budaya juga berada bersama semua golongan. Semua kita rangkul untuk memajukan negeri ini," ujarnya.
Menjaga kesehatan: Sementara itu, Wakil Ketua DPC Gerindra Kota Blitar, Fredy Agung Kurniawan menambahkan, pihaknya menggelar jalan sehat guna memeriahkan HUT Ke-15 Gerindra, guna menjaga kesehatan masyarakat.
"Partai Gerindra merasa perlu memerhatikan kesehatan masyarakat Kota Blitar. Kami ingin semua pihak baik yang tua maupun muda untuk berpartisipasi pada kegiatan ini," katanya.
Ketua Pemuda Tani Blitar ini menyebut, kegiatan jalan sehat juga merupakan puncak dari perayaan HUT ke-15 Partai Gerindra di Kota Blitar, karenanya pihaknya ingin merangkul semua masyarakat untuk turut terlibat.
Tags
Berita
