Bicara Blitar--Tim Risk Assesment Mabes Polri menyambangi kandang salah satu kontestan Liga 2, Putra Delta Sidoarjo di Stadion Supriadi, Kota Blitar, Selasa (3/1/2023).
Langkah itu dilakukan guna memastikan kesiapan stadion untuk digunakan dalam lanjutan Liga 2 yang sempat terhenti lantaran Tragedi Kanjuruhan (1/10/2022).
Ketua Tim Risk Assesment Mabes Polri, Kombes Pol Budi Karyono mengatakan, kegiatan yang dilakukan guna menyikapi permintaan dari PT LIB, yang menjadi operator Liga 1 dan Liga 2 untuk melakukan risk assessment peraturan yang baru.
"Untuk pelaksanaannya, ada 6 aspek yang kami nilai. Mulai dari insfrastruktur, kesehatan, resiko pertandingan, keamanan, keselamatan, dan informasi," ujar Kombes Pol Budi.
Setelah dilakukan penilaian, pihaknya langsung membuat berita acara memberikan rekomendasi mengenai sarana dan prasarana yang kurang dari Stadion Supriadi, Kota Blitar.
"Dari situ nantinya akan dibenahi sesuai dengan regulasi atau ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panpel, Heri Sugianto menambahkan, tim yang beranggotakan Mabes Polri datang bersama Polda Jatim, meninjau kesiapan panitia dalam menghadapi gelaran Liga 2.
"Kami senantiasa terus menjaga keamanan dan juga ketertiban. Baik sebelum, saat, maupun sesudah pertandingan," tuturnya.
Sampai saat ini, lanjut dia, Panpel masih menunggu hasil assesment dari tim tersebut. Pihaknya juga membahas bersama sama terkait segala sesuatu yang harus disiapkan dalam suatu pertandingan maupun di stadion
"Kami sudah siapkan perlengkapan, lampu stadion, Tribun VIP, tribun media sudah tersedia," pungkas Heri.
Tags
Berita