.jpg "POSNU Blitar Dorong Bawaslu Libatkan Peran Media Lokal Tangkal Hoaks dan Politisasi Sara")
Ketua Bidang Demokrasi dan Kepemiluan POSNU Blitar, Alfian Bagas Armadani mengatakan, peran media lokal cukup efektif untuk menjadi penyampai pesan terkait mengantisipasi berita hoaks dan politisasi sara.
"Media lokal lebih punya kecenderungan dekat dengan masyarakat. Entah itu media online, media berbasis sosmed, ataupun radio lokal," katanya Ahad, 18 Desember 2022.
Alfian mencontohkan beberapa media lokal yang bisa digandeng Bawaslu Kabupaten Blitar guna mencegah penyebaran informasi hoaks dan politisasi sara.
"Di Instagram, ada Jelajah Blitar, Info Blitar, Info Seputaran Blitar. Untuk radio bisa menggandeng Radio Patria, Radio Mayangkara, ataupun Persada FM," tambahnya.
Menurutnya, dengan penggunaan masyarakat terhadap ponsel begitu tinggi, sosmed bisa menjadi salah satu alternatif paling tepat untuk menangkal hoaks dan politisasi sara.
"Melalui teknologi ini tidak perlu lagi harus turun ke bawah sosialisasi kepada masyarakat. Cukup melalui sosmed pesan itu bisa tersampaikan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Abdul Hakam Sholahudin mengatakan, informasi begitu penting keberadaannya. Sehingga yang menguasai informasi bisa menjadi pemenang.
"Siapa yang bisa menguasai media, dialah yang akan menjadi pemenang. Produksi informasi ada yang benar, ada yang hoaks," kata dia.
Dirinya berharap, semua pihak bisa semakin cerdas dan melek terhadap informasi. Caranya dengan menyebarkan informasi yang benar.
"Adanya banjir informasi kita harus selektif dalam menyikapi masalah tersebut," ujarnya dalam pembukaan Sosialisasi Penanggulangan Informasi Hoax dan Politisasi Sara di Hotel Grand Mansion, Kota Blitar, Kamis (15/12/2022).
Tags
Berita
