Ketua PTI Blitar Raya, Fredy Agung Kurniawan. |
Hal tersebut diungkapkan Ketua PTI Blitar Raya, Fredy Agung Kurniawan saat menggelar rapat pengurus di Rumah Joglo, Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Senin (5/12/2022) malam.
Fredy menyebut, PTI akan mengajak masyarakat untuk terlibat di dunia agraris atau pertanian. Dia beralasan dunia pertanian sudah banyak ditinggalkan anak muda, padahal merupakan sektor yang sangat penting.
"Karena selama ini kita cukup miris melihat anak setelah lulus sekolah dan lulus kuliah mereka berorientasi mencari pekerjaan sehingga meninggalkan pekerjaan warisan dari orang tua, yakni petani," katanya.
Pria kelahiran 6 Juni 1986 ini menyebut, PTI bakal membawa konsep yang lebih segar dalam dunia pertanian. Sehingga bisa menarik minat anak-anak muda untuk terus melestarikan dunia pertanian.
"Supaya nantinya kita tetap bertahan sebagai negara agraris. Pada generasi berikutnya besar harapan kita bisa berhasil dalam swasembada pangan," jelasnya.
Fredy tidak menampik, upaya itu memerlukan kerja ekstra. Karenanya pihaknya bakal menggandeng stake holder terkait guna memuluskan upaya dalam mencapai swasembada pangan.
"Kita akan menggandeng beberapa pihak, misalnya Dinas Pertanian, para penyuluh pertanian, maupun organisasi yang dibentuk oleh pemerintah semacam duta petani milenial, juga mahasiswa," jelasnya.
Sementara itu, terkait program yang bakal dikerjakan, Fredy menyebut, pihaknya bakal menjalankan Ngaji Tani. Program tersebut dilakukan dengan cara berkeliling membahas pertanian dari satu kecamatan ke kecamatan lain di Blitar.
"Kita ajak anak-anak muda untuk bergabung, sehingga kita nanti juga punya basis anak-anak muda yang menjadi petani milenial yang ada di Kabupaten Blitar," tandasnya.
Untuk diketahui, Pemuda Tani Indonesia (PTI) adalah organisasi sayap dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang menghimpun para petani-petani muda yang memiliki usia di bawah 45 tahun.
Tags
Berita