Bicara Blitar--Setiap orang terkadang merasa cemas dan sedikit panik, namun saat rasa khawatir menjadi berlebihan dan mulai memengaruhi aktivitas sehari-hari, Anda bisa mengalami gangguan kecemasan.
Berikut adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mengambil tindakan dan mengembalikan hidup Anda ke jalur yang benar jika Anda sering mengalami kecemasan dan serangan panik.
Orang yang mengalami serangan panik (perasaan takut yang intens yang bisa menjadi tanda dari jenis gangguan kecemasan yang disebut gangguan panik), seringkali merasa seperti sedang mengalami krisis kesehatan yang mendesak karena gejalanya bisa begitu tiba-tiba dan parah.
Pertama, singkirkan kemungkinan lain
Kondisi fisik lainnya, serta efek samping obat tertentu, dapat menyerupai gejala serangan kecemasan dan gangguan panik.
Kondisi seperti gula darah rendah, kelenjar tiroid yang terlalu aktif, ketidakseimbangan hormon, gangguan autoimun, gangguan telinga bagian dalam, dan disfungsi katup mitral jantung dapat meniru kecemasan.
Sementara obat-obatan seperti kodein, penghambat saluran kalsium, penghambat ACE, statin, dan benzodiazepin dapat menyebabkan gejala seperti kecemasan seperti agitasi, pusing, pembilasan, tremor, gelisah, jantung berdebar, dan kelelahan.
Ketahuilah bahwa Anda tidak dalam bahaya
Kecemasan dapat bermanifestasi dalam banyak cara, seperti kecemasan umum, kecemasan sosial, fobia, kecemasan perpisahan, dan serangan panik.
Menurut Anxiety and Depression Association of America, itu adalah reaksi biologis yang normal — cara tubuh memberi tahu kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres — yang mempersiapkan kita untuk bertindak cepat sehingga kita terhindar dari bahaya.
Namun ketika kecemasan menjadi luar biasa dan mulai mengganggu kehidupan kita sehari-hari, itu menjadi gangguan kecemasan.
Bernapaslah dengan tenang dan perlahan
Orang yang menderita kecemasan dan serangan panik sering mengalami nyeri dada, yang disebabkan oleh hiperventilasi dan otot kencang di dada.
Anda tidak ingin mereka mengalami hiperventilasi. Sebaliknya, jika Anda mengalami hiperventilasi, bernapaslah dengan tenang.
Tutup mulut Anda dan bernapas dengan tenang melalui hidung, dengan lembut, dan selambat mungkin untuk memulihkan kadar karbon dioksida — itu akan membuat Anda merasa lebih baik.
Orang cenderung bernapas lebih cepat saat cemas, yang dapat membuat mereka pusing dan pusing serta menyebabkan lebih banyak kecemasan.
Pertahankan pola makan yang sehat
Jika Anda mengalami kecemasan dan stres, rata-rata orang dapat membantu meminimalkannya dengan mengonsumsi makanan seimbang.
Menikmati makanan sehat, seimbang, tetap terhidrasi, serta membatasi alkohol dan kafein adalah langkah pertama dalam membantu meredakan kecemasan melalui diet.
Memastikan bahwa Anda tidak melewatkan makan juga penting untuk menghindari penurunan gula darah, yang dapat menyebabkan Anda merasa gelisah dan memperburuk kecemasan Anda.
Berolahraga secara teratur
Kita tahu bahwa olahraga itu baik untuk kesehatan fisik kita, tetapi penelitian juga menemukan bahwa aktivitas fisik yang rendah berhubungan dengan kecemasan.
Para peneliti telah menemukan bahwa olahraga seperti berlari mengaktifkan bahan kimia otak yang dapat mengurangi kecemasan.
Latihan aerobik dan non-aerobik telah dikaitkan dengan manajemen kecemasan yang lebih baik..
Ketahui pemicu Anda
Sementara genetika dan pola asuh dapat meningkatkan risiko kecemasan Anda, pemicu tertentu dapat membuat kecemasan terulang kembali atau memburuk.
Perubahan mendadak dalam hidup seperti memiliki bayi, diberhentikan dari pekerjaan, atau memiliki anak yang sakit dapat menyebabkan kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan.
Bagi mereka yang mengalami gangguan kecemasan, pemicunya bisa berupa apa saja yang membuat mereka merasa tidak pasti atau seperti kurang memiliki kendali, seperti terbang, keramaian, atau tekanan di tempat kerja.
Sedangkan bagi mereka yang mengalami serangan panik, pemicunya bisa berupa apa saja. Perubahan fisik yang dirasakan.
Dapatkan tidur yang cukup
Tidur yang cukup dan memastikan Anda memiliki rutinitas tidur merupakan faktor penting dalam mengendalikan kecemasan.
Ketika tidur Anda terganggu, itu dapat memengaruhi suasana hati Anda dan mengganggu kemampuan Anda untuk mengatasi stres yang Anda hadapi, dan itu dapat memicu lingkaran setan.
Studi menunjukkan bahwa tidur memengaruhi otak dan secara langsung dapat memengaruhi kesehatan mental Anda.
Tags
Kesehatan