Stasiun Kereta Api di Blitar yang Masih Beroperasi

Stasiun Kertosono, Nganjuk. (foto: unsplash/Muhammad Thoha Ma'ruf)

Bicara Blitar--Blitar merupakan wilayah yang dilintasi jalur kereta api. Karena itu ada beberapa stasiun yang berada di Bumi Penataran ini.

Stasiun-stasiun tersebut melayani kereta lokal dan kereta antar kota dengan menyesuaikan kelas setiap stasiun.

Berikut ini daftar stasiun kereta api di Blitar yang masih beroperasi hingga saat ini:

1. Stasiun Blitar

Stasiun Blitar. (foto: Pemkot Blitar)

Stasiun Blitar merupakan stasiun utama di wilayah Blitar. Stasiun ini masuk dalam daerah operasi (Daop) 7 Madiun.

Stasiun Blitar melayani kereta jarak dekat (lokal) dan jarak jauh (antar kota). Stasiun ini juga merupakan stasiun utama di Daop 7.

Ada beberapa kereta yang berhenti di Stasiun ini. KA Penataran/Dhoho, KA Kertanegara, KA Matarmaja, KA Brantas, KA Gajayana, KA Kahuripan, KA Singasari, Brawijaya dan KA Malabar.

2. Stasiun Garum

Stasiun Garum. (foto: Dipo Lokomotif Mojosari)

Sama seperti Stasiun Blitar, Stasiun Garum masuk dalam Daop 7 Madiun. Stasiun ini hanya melayani kereta lokal, yakni KA Dhoho/Penataran.

Sesuai dengan namanya Stasiun Garum berada di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Atau berada di belakang Pasar Garum.

3. Stasiun Talun

Stasiun Talun. (foto: Dipo Lokomotif Mojosari)

Stasiun Talun berada di Daop 7 Madiun. Dulunya sebelum 1 Agustus 2016 stasiun ini masuk wilayah Daop 8 Surabaya.

Stasiun Talun hanya melayani perjalanan kereta api lokal, yakni KA Dhoho/Penataran. Jadi apabila ada kereta api jarak jauh melintas itu hanya lewat saja.

Lokasinya berada di Kelurahan Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Tepatnya Paerempatan Talun ke selatan 100 meter.

4. Stasiun Wlingi

Stasiun Wlingi. (foto: Twitter/@piokharisma)

Meskipun mempunyai tipe yang lebih rendah daripada Stasiun Blitar, Stasiun Wlingi juga menjadi tempat berhentinya kereta api jarak jauh.

Kereta api jarak jauh yang berhenti di Stasiun Wlingi seperti KA Gajayana, KA Matarmaja, KA Kertanegara, KA Brawijaya, dan KA Malabar.

Tentunya tak lupa, stasiun yang satu ini juga menjadi tempat berhenti kereta api lokal, KA Dhoho/Penataran.

Berbeda dengan tiga stasiun tadi, Stasiun Wlingi masuk dalam Daop 8 Surabaya.

5. Stasiun Kesamben

Stasiun Kesamben. (foto: Chotibul Umam)

Satu-satunya kereta api jarak jauh yang berhenti di Stasiun Kesamben adalah KA Matarmaja. Berbeda dengan Stasiun Wlingi yang menjadi tempat berhenti lebih banyak kereta api.

Tentunya Stasiun Kesamben juga menjadi tempat berhenti kereta api lokal, KA Dhoho/Penataran.

Lokasinya berada di Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, dan berada dalam wilayah Daop 8 Surabaya.

6. Stasiun Pohgajih

Stasiun Pohgajih. (foto: Facebook/Blitar Tempoe Doeloe)

Stasiun Pohgajih merupakan stasiun kecil yang tidak menjadi tempat berhenti semua kereta api. Baik kereta api jarak jauh dan jarak dekat.

Stasiun ini juga menjadi tempat berhenti apabila ada persilangan kereta api. Artinya tidak selalu menjadi tempat naik turunnya.

Stasiun ini berada di Desa Pohgajih, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Masuk dalam Daop 8 Surabaya, dan menjadi Stasiun paling timur di wilayah Blitar.