Bicara Blitar--Sebanyak 500 petani di Kabupaten Blitar membuat Biosaka bersama Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo di di area persawahan Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Kamis (10/11/2022).
Tidak hanya itu, ada juga petani dari berbagai daerah yang turut dalam praktek tersebut. Petani dari luar daerah itu mengikuti secara virtual pembuatan Biosaka.
Inovasi petani: Bupati Blitar, Rini Syarifah mengatakan, Biosaka merupakan inovasi dari petani asal Blitar bernama Mohammad Ansar. Saat ini semakin banyak petani yang mengikuti jejaknya membuat Biosaka.
"Biosaka sangat mudah pembuatannya. Dengan bahan dasar hanya rumput yang sehat tanpa terkena bahan kimia. Maka petani bisa menggunakan Biosaka untuk memupuk tanaman," katanya.
Menurutnya, dengan penggunaan Biosaka, bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia di atas 50 hingga 90 persen. Dengan begitu, ketergantungan terhadap pupuk kimia di Kabupaten Blitar bisa dikurangi.
"Pembuatannya mudah. Tidak memerlukan biaya banyak atau malah gratis, dan yang terpenting tidak ada resiko kerugian yang bisa dialami oleh petani," jelasnya.
Sejak tahun 2019: Sementara Kepala Dispertapa Kabupaten Blitar, Wawan Widianto menambahkan, penggunaan Biosaka di Kabupaten Blitar sudah dilakukan sejak tahun 2019.
"Sudah tiga tahun ini berjalan, ternyata banyak yang tertarik untuk membuat inovasi dalam bidang pertanian yang diciptakan oleh warga Blitar ini," kata Wawan.
Dia menyebut, saat ini pengaplikasian Biosaka sudah dilakukan di 12 ribu hektare lahan pertanian di 22 kecamatan di Kabupaten Blitar. Selain itu juga sudah menyebar di daerah lain di Indonesia.
"Saya berharap petani di Kabupaten Blitar bisa mengaplikasikan Biosaka. Pertama efektif dan kedua murah biaya pembuatannya," tandasnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mendorong petani di Kabupaten Blitar untuk lebih banyak lagi yang menggunakan Biosaka. Baginya, Biosaka adalah inovasi menarik di bidang pertanian.
"Ayo petani di Kabupaten Blitar untuk menggunakan Biosaka ini. Semakin banyak lagi, semakin baik. Apalagi ini terbuat dari bahan organik yaitu rumput yang ramah lingkungan," pungkasnya.
Tags
Berita