Bicara Blitar--Jumlah mini market di Blitar Raya, Kabupaten dan Kota Blitar meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Mini market mulai masuk wilayah-wilayah yang jauh dari pusat keramaian.
Terlihat dengan jelas keberadaan mini market di jalanan Kota Blitar. Coba tengok kanan kiri mulai Jalan Bali, Jalan Tanjung, ataupun Jalan Soedanco Supriyadi Kota Blitar. Berapa mini market yang sudah terlihat? Itu baru wilayah Kota Blitar.
Bisnis waralaba ini tentu mengancam keberadaan pasar tradisional dan toko-toko kecil milik masyarakat. Sebab, di tempat inilah masyarakat mendapatkan pundi-pundi rezekinya.
Apabila tidak ada aturan yang mengatur bukan tidak mungkin toko-toko kecil banyak yang gulung tikar. Mereka memilih tutup karena harus rela merugi.
Indomaret, Alfa Mart, ataupun Alfa Midi yang tidak dibatasi hanya akan menjadi ladang penghasil uang bagi pemodal. Secara tidak langsung akan tumbuh konglomerat-konglomerat baru dari bisnis waralaba.
Solusinya harus ada aturan yang mengatur terkait pembatasan mini market. Selain itu aturannya juga harus ditegakkan, jangan hanya dibuat lalu tidak ditegakkan.
Masyarakat juga harus sadar. Bagaimana juga membeli barang yang dijual di toko-toko kecil maupun pasar tradisional agar tetap ada perputaran ekonomi di sana.
Tags
Berita