Pesan Ketua Kopri PMII Jatim, Jangan Tinggalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Bicara Blitar--Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur, Zumrotun Nafisah berpesan kepada kader-kader PMII agar tidak melupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pesan itu disampaikan perempuan yang akrab disapa Mbak Icha saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Sekolah Kader Kopri (SKK) Kopri PMII Blitar di De Koloniale Resto and Coffee, Kota Blitar, Senin (3/10/2022) sore.

Menurutnya, selain melaksanakan kegiatan keorganisasian, kader PMII harus menyelesaikan studinya di kampus. Karena itu merupakan tanggung jawab yang harus diselesaikan seorang mahasiswa.

Kemudian, kata perempuan yang baru terpilih menjadi Ketua Kopri PMII Jatim pada Agustus 2022 ini, kader PMII juga harus melakukan penelitian semasa menjadi seorang mahasiswa.

"Baru setelah menyelesaikan pendidikan dan penelitiannya, kader PMII harus bisa mengabdikan dirinya kepada masyarakat," kata alumni Pesantren Al-Yasini Kabupaten Pasuruan ini.

Dengan demikian, ujar alumnus Universitas Merdeka Pasuruan ini, aktivis PMII akan mempunyai keberimbangan dalam hal intelektual dan aktivitas. Karena kedua hal itu adalah hal wajib bagi kader-kader PMII.

"Kalau jadi aktivis harus yang intelektual. Begitupun saat jadi intelektual harus yang punya jiwa aktivisme," jelasnya.

Lebih lanjut, mantan Ketua Kopri PMII Pasuruan ini mengatakan, kader-kader PMII harus memulai semangat intelektual dan aktivisme dari diri sendiri. Jangan menunggu ataupun bergantung pada organisasi.

"Kita harus bisa merekonstruksi diri sendiri. PMII sebagai organisasi hanya sebatas sebagai pengantar saja untuk mencapai tujuan," tandasnya.

Dirinya juga mendorong kader PMII untuk terlibat dalam segala aspek berkehidupan. Bisa terlibat dalam dunia ekonomi, sosial budaya, pendidikan maupun dunia politik.

"Maka dari itu, jangan sampai kader PMII melupakan skillnya yang harus diasah. Karena itu merupakan bekal yang sangat berharga," tukas perempuan yang pernah berkecimpung dalam Tim Pelaksana Inovasi Desa Kabupaten Pasuruan.

Terakhir, dirinya berpesan agar kader PMII bisa beradaptasi dengan peradaban zaman yang serba cepat. Apabila tidak beradaptasi bukan tidak mungkin akan tergilas.
Lebih baru Lebih lama

Ikuti Kami

Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال