Ada dua perjalanan di Daop 7 Madiun yang terdampak, pertama KA Matarmaja dengan relasi Malang-Pasar Senen Jakarta. Kedua, KA Gajayana relasi Malang-Gambir Jakarta.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan, peristiwa longsor yang menutup jalur KA di Sumberpucung-Pohgajih membuat perjalanan KA Matarmaja dan KA Gajayana terganggu.
"Penumpang KA Matarmaja dan KA Gajayana yang masuk wilayah Daop 7 Madiun seperti di Stasiun Blitar, Tulungagung, Kediri, dan Kertosono diarahkan naik KA Brantas dan KA Singasari," tulisnya dalam keterangan tertulis.
 |
| Petugas saat mengevakuasi material longsor. (foto: KA Daop 7 Madiun) |
Supriyanto menjelaskan, penumpang KA Matarmaja di wilayah Daop 7 Madiun mulai dari Stasiun Blitar, Stasiun Tulungagung, Stasiun Kediri, dan Stasiun Kertosono diarahkan naik KA Brantas relasi Blitar-Pasar Senen.
Sedangkan, penumpang KA Gajayana di wilayah Daop 7 Madiun mulai Stasiun Blitar, Stasiun Tulungagung, Stasiun Kediri, dan Stasiun Kertosono diarahkan naik KA Singasari relasi Blitar-Pasar Senen.
"Para penumpang KA Matarmaja dan KA Gajayana di beberapa stasiun wilayah Daop 7 Madiun kami sarankan beralih ke KA Brantas dan KA Singasari atau bisa membatalkan dengan pengembalian 100 persen," ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan KA, karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena longsor di jalur Sumberpucung-Pohgajih.
Di sisi lain, PT KAI juga melakukan rekayasa pola operasi memutar melewati Stasiun Mojokerto untuk perjalanan KA Matarmaja dan KA Gajayana yang berangkat dari Stasiun Malang.
Tim KAI Daop 8 Surabaya, kata dia, juga melakukan berbagai upaya untuk secepatnya memulihkan perjalanan kereta api agar normal kembali di lokasi.
"KAI berkomitmen mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA beserta penumpang dan barang yang diangkut," pungkasnya.
Tags
Berita
