Mahasiswa KKN Unisba Blitar. (dok. KKN Desa Selokajang) |
Ketua KKN Kelompok 18 Unisba Blitar Desa Selokajang, Moch Andy Ramadhan mengatakan, branding produk UMKM merupakan hal yang wajib dilakukan untuk mengenalkan produk kepada khalayak umum.
"Semakin produk itu dikenal masyarakat, maka semakin besar pula kemungkinan produk itu akan laku dijual," katanya saat Seminar Sosialisasi Perizinan dan Branding Produk UMKM, Rabu (31/8/2022).
Menurutnya, pemerintah desa harus berperan aktif dalam memberikan pengarahan warganya berkaitan dengan branding UMKM. Peran itu bisa berupa sosialisasi ataupun pendampingan kelompok UMKM.
"Masyarakat yang punya UMKM perlu mengerti bagaimana pemasaran produk yang baik itu seperti apa? Saat dipasarkan melalui media sosial juga bagaimana? Masyarakat perlu itu," ujar alumnus SMPN 10 Blitar ini.
Selain masalah branding, lanjut Andy, UMKM yang ada di Desa Selokajang juga harus mempunyai perizinan yang jelas. Ia menyebut, jangan sampai hanya fokus pada branding akan tetapi perizinannya tidak lengkap.
"Maka dari itu, kami mendukung apabila di desa ini ada peran dari pemerintah desa untuk menjadi jembatan bagi warganya yang ingin mengurus perizinan UMKM," jelasnya.
Terakhir, Andy menegaskan, pihaknya siap membantu upaya yang dilakukan oleh Pemdes Selokajang dalam membangun branding dan menyelesaikan perizinan UMKM bagi warganya.