Salah satu cara yang dilakukan oleh BINDA Jatim adalah dengan menggandeng Pemkot Blitar. Keduanya terus melaksanakan vaksinasi dengan sasaran semua lapisan masyarakat.
Kabinda Jatim melalui perwakilan Korwil Kota Blitar, NR Hartono mengatakan, kemunculan varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 perlu segera dicegah sebab membahayakan masyarakat. Karenanya pemberian dosis vaksin ketiga harus digencarkan.
"Vaksin booster atau ketiga bisa memperkecil dan mengantisipasi pencegahan dalam meningkatkan ketahanan masyarakat menghadapi risiko penularan Covid-19," katanya, Jum'at (12/8/2022).
Menurutnya, kegiatan vaksinasi akan terus dilaksanakan setiap minggunya untuk membentuk kekebalan komunal masyarakat. Sebab, vaksinasi dosis kedua tidaklah cukup untuk mencegah hal tersebut.
"Anjuran kami agar lansia dan masyarakat rentan di Kota Blitar melanjutkan vaksinasi boster bila sudah vaksin dosis 2 untuk meningkatkan herd immunity karena omicron varian baru BA.4 dan BA.5 sangat berbahaya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Kota Blitar, Eva Setyo Purnomo mengatakan, pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan BINDA Jatim sangat membantu Pemkot Blitar.
"Pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan BINDA Jatim hingga saat ini sangat membantu Pemkot untuk mempercepat capaian sasaran dan mudah-mudahan masyarakat Kota Blitar ke depan semua sudah tervaksin boster," ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas bantuan Binda Jatim yang telah menyelenggarakan vaksinasi hingga lancar. Dia menyebut, hal itu berdampak positif terhadap capaian vaksinasi di Kota Blitar.
"Vaksinasi berjalan lancar dan capaian untuk Kota Blitar saat ini sudah lebih 137 % dan untuk booster sekitar 35 persen lebih. Sehingga perlu kerjasama dalam peningkatan capaian sasaran vaksin booster," jelasnya.
Tags
Berita
