Belajar Kesetiakawanan dari Band Led Zeppelin

(foto: liputan 6)

Bicara Blitar--Bagi generasi sekarang mungkin terdengar asing oleh salah satu band tahun 80-an, Led Zeppelin. Sebuah band yang berasal dari Inggris, dengan mengusung genre rock.

Mereka bisa dikatakan band yang tidak pernah merilis lagu single sepanjang karirnya. Band ini hanya mengeluarkan karya dalam bentuk album sebagai bentuk dari konsep musik rock.

Band yang bercirikan dengan suara gitar keras dan berat, dan dianggap sebagai band heavy metal pertama di industri musik dunia. Hampir 300 keping album Led Zeppelin telah laris laku terjual.

(foto: drummer world)

Led Zeppelin bubar semenjak sang drumer mereka meninggal dunia (John Bonham). Sampai sekarang hanya menyisakan 3 personel lainnya, yaitu Robert Plant, Jimmy Page, dan John Paul Jones.

Mereka menganggap mendiang Jhon Bonham sosok yang jenius dalam berkaya dalam band dan orang ynag tak tergantikan. Bahkan Led Zeppelin tidak pernah merekrut personel untuk mengisi posisi John.

Walaupun beberapa kali menggelar konser reuni, namun bagi personel lainnya merasa sudah tidak bisa bersatu seperti dulu lagi. Masing-masing personil lebih memilih untuk fokus pada solo karir.

(foto: istimewa)

Sampai Plant (Vokalis) mengatakan bahwa "tidak ada yang menggantikan Jhon" dalam suatu wawancara. Hal ini sebagai penegas bahwa Led Zeppelin tidak punya hasrat untuk mempertahankan Led Zeppelin jika salah seorang dalam grup tidak ada.

Mereka mengabadikan rasa kesetiakawanan dengan tidak menggantikan posisi sang teman, walapun dengan kondisi band yang bubar sekalipun.