Manfaat dari Kopi dan Rokok

Manfaat dari Kopi dan Rokok
Ilustrasi kopi dan rokok
Bicara Blitar--Tidak sehat bagi tubuh. Menyebabkan kematian. Pemborosan uang. Bikin kecanduan, dan banyak lagi stigma-stigma negatif bagi seseorang yang menyukai kopi dan rokok.

Kalau kata anak-anak sekarang tidak ada positifnya meminum kopi ataupun menghisap rokok. Malahan merugikan orang lain.

Tunggu dulu, selama ini kita hanya disajikan pengaruh buruk dari kopi dan rokok tanpa pernah sekalipun mendapatkan informasi terkait kedua hal tersebut.

Padahal, kopi--bicara kopi terlebih dahulu, mempunyai banyak manfaat yang jarang diketahui orang. Selama ini yang diketahui, kopi hanya berfungsi menghilangkan kantuk. Tidak ada yang lain.

Secara tinjauan medis kopi baik untuk kesehatan. Kopi dapat menangkal banyak penyakit daripada menimbulkan bahaya seperti yang dikhawatirkan kebanyakan orang.

Kopi memiliki kandungan antioksidan yang baik bagi tubuh. Gunanya untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas

Sebuah penelitian di University of Southamton menemukan, minum kopi tiga sampai empat cangkir kopi sehari dapat mengurangi resiko penyakit jantung hingga 15 persen.

Ditambah lagi, juga dapat mengurangi resiko kematian dini sampai 17 persen.  Selain itu, minum kopi juga dapat menurunkan resiko terkena penyakit kanker, diabetes, dan liver.

Tapi yang perlu diingat, gulanya jangan terlalu banyak. Karena komposisi gula yang berlebih tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Begitupun dengan rokok. Barang yang satu ini sering dijadikan kambing hitam dalam masalah kesehatan yang dialami seseorang. Jadi, saat orang tersebut sakit, itu gara-gara merokok.

Padahal, seperti halnya minum kopi, rokok yang mempunyai kandungan tembakau mempunyai manfaat yang tidak sedikit. Barangkali masih sedikit orang yang mengetahui.

Penulis situs berita sains livescience.com, Christopher Wanjek menuliskan, saat seseorang merokok obesitas pada tubuh bisa berkurang. Tapi, tentunya tidak ada dokter yang merekomendasikan pasiennya untuk merokok saat ingin berdiet.

Manfaat yang lain dari merokok ialah menurunkan resiko kematian akibat serangan jantung. Dibandingkan orang non-perokok, perokok yang mengalami serangan jantung tampaknya memiliki tingkat kematian yang lebih rendah.

Meskipun demikian, lagi-lagi tentunya tidak ada satupun dokter  yang menyarankan seseorang untuk merokok guna meningkatkan kualitas kesehatan mereka. 

Bahaya akibat merokok sudah terbukti dengan terang benderang. Sejumlah riset di atas hanya menunjukkan bahwa nikotin punya efek kimia tertentu untuk situasi tertentu saja.
Lebih baru Lebih lama

Ikuti Kami

Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال