Peta Ukraina dan Rusia |
Sejatinya kisah ini bisa dimulai dari Uni Soviet yang pada tahun 1991 terpecah menjadi 15 negara sebelum terpecah Uni Soviet memiliki luas negara 22.400.0000 km persegi, setelah Uni Soviet pecah, Rusia mendapat bagian yang paling luas yakni 17.125.200 km persegi, sementara Ukraina hanya seluas 603.628 km persegi, dan sisanya dibagi ke 13 negara lain bekas Uni Soviet.
Menarik untuk diketahui apa yang terjadi setelah Uni Soviet pecah,
Sebenarnya banyak orang Ukraina yang senang dengan keadaan ini(Pro Uni Eropa), dan mereka senang telah mengucap selamat tinggal pada Moskow, dan menengok ke arah Uni Eropa. Karena keinginan menjadi bangsa yang merdeka,
Tentunya, banyak juga orang Ukraina yang tidak setuju(Pro Rusia) dengan hal tersebut, banyak dari mereka menaruh simpati pada niat Rusia karena mereka percaya mereka adalah berasal dari RAS yang sama.
Yap, mereka adalah orang-orang Ukraina yang berada di timur yang berbatasan langsung dengan Rusia. Sehingga kondisi ini juga berimbas pada politisi Ukraina yang juga terbelah menjadi 2 kubu.
Menurut survei pada tahun 2017 mengatakan 53% orang Ukraina ingin bergabung Uni Eropa dan 46% mendukung untuk bergabung dengan NATO.
Siapa sih NATO ini ?
NATO sendiri adalah aliansi antara AS dan negara-negara Eropa lainnya yang bida dianggap sebagai lawan Rusia.
Yang artinya apabila Ukraina bergabung dengan NATO, hal tersebut akan menjadi alarm bahaya bagi Rusia karena aliansi dari NATO tadi bisa saja membangun pangkalan militer di dekat perbatasan Rusia.
Jelas hal ini membuat Vladimir Putin geram, bayangkan di sisi barat ada Uni Eropa, dan dari sisi timur terdapat Jepang yang telah menjadi mitra utama NATO, lalu kalau Ukraina beneran gabung NATO Putin bisa apa? pertanyaan yang cukup menarik tentunya,
Jawaban yang tak kalah menarik juga dilontarkan oleh Putin "Kami akan menawarkan tawaran kedua kepada Ukraina untuk tawaran bersatu dengan Rusia secara damai, sebelum kami menggunakan metode yang mengerikan" ungkap Putin.
Seperti yang saya katakan sebelumnya, orang-orang di timur Ukraina ini kebanyakan Pro Rusia, jadi sampai pada situasi hari ini, Rusia sudah memulai membangun kekuatan militer yang ditempatkan di perbatasan dekat Ukraina, lebih dari 100.000 tentara sudah ditempatkan di sana dan juga tank dan misil yang sudah siap, menunjukkan bahwa Rusia sudah siap berperang, bahkan tidak hanya di timur mereka juga ada di perbatasan utara dan juga timur laut.
Lalu apakah hal yang sudah saya singgung tadi bisa jadi awal timbulnya Perang Dunia ke III ?
Well, sampai saat ini Amerika dan Rusia masih mengedepankan jalur diplomatik untuk mengatasi konflik ini. Apakah jalur diplomatik ini akan bisa menahan ego dari kedua belah pihak dan menyelesaikan konflik ini secara damai atau sebaliknya?.
Walaupun Rusia dalam hal ini terlihat sendirian, mereka masih mempunyai 2 teman yakni Iran dan juga China.
Semoga saja konflik ini bisa segera berakhir, dan berakhir dengan damai, saya belum nikah coy masa iya mau perang dunia sih. Tolong lah ya.
#Piss
Sekian,
Terimakasih