Radio Konvensional (foto : ibtimes.com) |
Apa yang terlintas di pikiran kalian saat mendengar kata radio? Berita lokal yang informatif, acara musik atau iklan pengobatan alternatif. Tetapi itu bukan pertanyaan utamanya pertanyaan utamanya adalah apakah kalian masih mendengarkan radio?
Sebelum kemerdekaan Indonesia radio digunakan sebagai alat propaganda untuk melawan penjajahan, baru setelah kemerdekaan Indonesia radio tak hanya digunakan sebagai alat propaganda tetapi juga hiburan, pendidikan, dan sebagai teman dikala sendiri
Tak bisa dimungkiri era digitalisasi sedikit banyak telah menguasai kehidupan masyarakat, tak hanya kehidupan di masyarakat tetapi era digitalisasi juga telah berpengaruh ke beberapa media telekomunikasi dan informatika, dalam hal ini radio.
Walaupun begitu radio juga terus berkembang dan bertahan terlepas dari gempuran media-media lain yang mempunyai fitur lebih seperti YouTube, aplikasi pemutar musik, sosial media dan podcast
Meskipun radio adalah media konvensional radio terus bertahan dan beradaptasi menghadapi transformasi digital ini dengan berbagai strategi, maka dari itu radio juga menyajikan beragam konten yang banyak diminati masyarakat. Seperti menayangkan siaran radio melalui kanal YouTube atau menyimpan rekaman siaran lalu dipublikasikan ke aplikasi radio digital dan juga layanan streaming radio.
Dengan berbagai macam strategi tersebut, cukup berhasil membuat radio bertahan. Terutama layanan streaming radio yang menghasilkan suara yang lebih jernih.
Pendengar radio juga hadir dari berbagai generasi, salah satu alasannya adalah program-program di radio itu sendiri seperti informasi dan musik.
Informasi yang di beritakan radio bisa dijadikan acuan masyarakat, mulai dari berita lokal daerah, informasi lalu lintas, ataupun berita peristiwa tertentu.
Selain itu, Musik juga bisa menjadi sarana hiburan dari berbagai kalangan, mulai pembacaan tangga lagu yang sedang hits, bahkan kita bisa request lagu yang ingin kita dengar.
Kedua hal tersebut menjadi alasan kenapa radio masih banyak didengar oleh berbagai generasi dan perlu dipertahankan. Karena hal tersebut yang menjadi daya tarik dan kekhasan radio.
Karena saya di Blitar jadi saya sering mendengarkan siaran Radio Patria dengan streaming atau melalui frekuensi 102,6 Mhz. Kalau kalian seringnya dengerin radio apa ? share di kolom komentar dong!
Terima kasih,
#PanjangUmurRadioIndonesia
#PanjangUmurRepublikIndonesia