Bicara Blitar--Promedia Teknologi Indonesia (PTI) dan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) memberikan penjelasan materi pentingnya search engine optimation (SEO).Pamflet kegiatan pelatihan. (foto: Bicara Blitar)
Materi itu diberikan kepada calon content creator secara virtual. Jumlah yang mengikuti pelatihan sebanyak 137 peserta.
Pemberian materi itu diberikan dalam rangkaian pelatihan content creator batch 8 yang digelar PTI dan PRMN, Rabu 26 Januari 2022.
Materi yang disajikan mencangkup beberapa hal. Mulai penggunaan kata, hingga penulisan judul artikel.
CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agil Hari Santoso mengatakan, calon content creator diberikan materi SEO secara intensif.
"Materi itu merupakan hal yang penting untuk dipahami, agar pengunjung artikel bisa meningkat," katanya.
Menurutnya, penggunaan judul yang sesuai SEO kemudian ditambah artikel yang sesuai SEO merupakan hal yang pokok bagi content creator.
"Iya, semakin banyak page views maka semakin banyak pundi-pundi uang yang kemungkinan bisa didapatkan," tambahnya.
Agil menjelaskan salah satu kaidah dalam SEO, salah satunya penggunaan kata kunci dalam judul maupun isi artikel.
Ia menyebut, dalam cara penulisan ada penerapan prinsip people, place, things (PPT). Prinsip tersebut sangat penting untuk dipahami content creator.
"People itu bisa berupa nama orang, nama lembaga, nama kelompok, nama merk, yang digunakan sebagai subjek," ujarnya.
Sementara place, kata Agil, itu bisa berupa tempat, misalnya desa, kota ataupun tempat-tempat tertentu yang menjadi predikat.
"Untuk things, bisa berupa peristiwa yang terjadi. Misal, nama kegiatan, ataupun isu yang sedang dibahas ramai oleh warganet," jelasnya.
Sementara itu, Editor Pikiran Rakyat Bekasi, Muhammad Bayu Pratama menambahkan, kata kunci yang biasanya bakal dikoreksi oleh editor.
"Jangan sampai penggunaan kata kunci pada judul menggunakan simbol-simbol yang aneh, seperti @,#,$,%,& dan lain-lain," katanya.
Kemudian, lanjut Bayu, panjang karakter pada judul yang baik ialah sebanyak 65-110 karakter. Itu sudah termasuk tanda baca dan spasi.
Bayu juga menjelaskan, penggunaan judul jangan sampai mengumbar seluruh Informasi. Saat seluruh informasi diumbar, pembaca sudah tidak akan tertarik lagi untuk membaca isi berita.
"Terus, jangan sampai menggunakan judul yang click bait. Artinya, judul dengan isi berita berbeda," pungkasnya.
Untuk diketahui pelaksanaan pelatihan kerjasama antara Promedia Teknologi Indonesia dan Pikiran Rakyat Media Network salah satunya untuk menyeleksi calon content creator.
Content creator yang terpilih akan mendapatkan kontrak guna bekerja di masing-masing media di bawah Promedia Teknologi Indonesia dan Pikiran Rakyat Media Network.