Materi pelatihan. |
Sama seperti sesi yang pertama, sesi kedua juga diisi langsung CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agil Hari Santoso.
Selain gramatika, di sesi yang kedua juga dibahas terkait pemilihan diksi berdasarkan Google ataupun diksi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Agil menyampaikan, pemahaman gramatika merupakan hak yang penting dalam penulisan artikel. Ia beralasan, kalimat yang mempunyai struktur gramatika yang baik akan lebih mudah dipahami.
"Penerapan prinsip gramatika harus dibiasakan, itu akan memudahkan pembaca juga untuk memahami kalimat yang telah kita tulis," katanya dalam pelatihan batch 8 tersebut.
Agil melanjutkan, saat prinsip gramatika sudah diterapkan, para penulis artikel juga harus memperhatikan diksi atau pemilihan kata yang digunakan.
"Diksi itu juga penting, semakin baik diksi yang digunakan, semakin baik pula kalimat yang telah disusun. Sehingga pembaca juga akan lebih mudah untuk memahami," lanjutnya.
Namun, ujarnya, dalam pemilihan diksi ini juga perlu memperhatikan artikel yang mudah dibaca oleh Google. Ia menyebut, diksi yang dipilih sebisa mungkin bisa menaikkan traffic dari artikel yang ditulis.
"Kembali lagi, search engine optimation (SEO) penting untuk dipahami. Tidak bisa dipungkiri artikel yang kita tulis, sebisa mungkin juga banyak dibaca orang lain," tandasnya.
Agil menegaskan, apabila prinsip gramatika, dan pemilihan diksi dapat dipahami dengan baik, maka bukan tidak mungkin, tulisan yang ditulis selain baik juga akan banyak pembacanya.
"Para penulis artikel semuanya akan mencoba menerapkan prinsip itu. Kalau tidak, pasti akan sulit artikelnya bisa mempunyai banyak traffic," katanya lagi.
Lebih lanjut, untuk memudahkan ingatan dari para peserta pelatihan, Agil memberikan tugas kepada mereka. Tugas tersebut berupa menuliskan artikel terkait materi sesi kedua.
"Silahkan dikerjakan nanti bisa dikirim ke email yang sudah ditentukan. Tulisannya minimal 350 kata, maksimal dikumpulkan sebelum sesi berikutnya atau besok pagi," ungkapnya.
Terakhir, Agil juga menjelaskan kepada para peserta untuk mengerjakan tugas tersebut sebaik mungkin, karena tugas itu akan digunakan untuk bahan penilaian untuk peserta pelatihan.
Untuk diketahui, pelatihan yang digelar oleh Promedia Teknologi Indonesia batch ke 8 ini diikuti oleh 200 lebih peserta. Mereka berasal dari sejumlah media yang menyeleksi content creator.