patung Bung Karno. (foto: jawapos.com)
Bicara Blitar--Wilayah Blitar yang terdiri dari Kabupaten dan Kota Blitar memiliki fakta-fakta yang menarik untuk diketahui. Apa saja itu:1. Penghasil Kakao Terbesar di Jawa Timur
Blitar terkenal sebagai kota penghasil cokelat atau kakao terbesar di Jawa Timur. Selain sebagai komoditas, masyarakat setempat juga membudidayakan pohon cokelat sebagai tempat wisata, salah satunya Kampung Coklat.
Di Kampung Coklat berjajar perkebunan cokelat yang rimbun dan berbuah banyak. Bahkan, di sana juga terdapat kedai pengolah cokelat.
Blitar terkenal sebagai kota penghasil cokelat atau kakao terbesar di Jawa Timur. Selain sebagai komoditas, masyarakat setempat juga membudidayakan pohon cokelat sebagai tempat wisata, salah satunya Kampung Coklat.
Di Kampung Coklat berjajar perkebunan cokelat yang rimbun dan berbuah banyak. Bahkan, di sana juga terdapat kedai pengolah cokelat.
BACA JUGA: Porsi Gunung, Pecel Mbah Jilah
2. Dijuluki Kota KoiIkan koi yang berasal dari Blitar terkenal dengan berbagai corak warna cerah. Konon, katanya ikan ini dipercaya sebagai simbol cinta dan persahabatan.
Ikan koi telah jadi primadona Blitar sejak era 80-an. Dulu, bibit-bibit ikan koi dibawa istri Soekarno dari Jepang. Karena Blitar memiliki alam yang cocok untuk budidaya ikan tersebut, selanjutnya ikan koi jadi terkenal di berbagai penjuru Blitar.
BACA JUGA: Bahtsul Masail NU Jatim Putuskan Cryptocurrency Haram
3. Makam Bung KarnoBlitar jadi kota yang sangat bersejarah karena terdapat tempat Makam Bung Karno. Sang proklamator negara ini. Akhirnya, karena itu, Blitar lekat dengan destinasi untuk mengenang jasa presiden pertama Indonesia itu.
Makam Bung Karno ditandai sebuah batu hitam besar, monumen kolom, serta mural yang menggambarkan pencapaian Bapak Proklamator semasa hidup. Ribuan peziarah biasanya datang ke makam ini setiap tahun untuk memberi penghormatan.
BACA JUGA: Porsi Gunung, Pecel Mbah Jilah
4. Gong Kyai PradahProsesi Siraman Gong Kyai Pradah meupakan adar tradisional yang masih dilestarikan masyarakat Blitar. Biasanya, prosesi ini diadakan setiap 12 Rabiul Awal di Alun-Alun Lodoyo, Blitar. Yang melakukan penyiraman gong ini biasanya tokoh terkemuka dari Blitar.
Prosesi ini merupakan rangkaian upacara memandikan Bende atau Gong Kyai Pradah yang telah dikeramatkan sejak lama oleh masyarakat Lodoyo. Sebelum siraman dilaksanakan, Camat Sutojayan, juru kunci Gong Kyai Pradah, beserta rombongan mengarak Gong Kyai Pradah dari sanggar penyimpanan menuju halaman pendopo alun-alun.
5. Gunung Api Aktif di Indonesia
Gunung Kelud, yang berada di perbatasan Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, merupakan gunung api paling aktif di Indonesia, lantaran telah berkali-kali meletus sejak abad ke-15. Pada 1990, gunung ini pernah mengalami erupsi cukup lama, yaitu sekitar 45 hari. Waktu yang tergolong lama.
BACA JUGA: Bahtsul Masail NU Jatim Putuskan Cryptocurrency Haram
Letusan pada waktu itu sangat dahsyat, di mana kawah Kelud memuntahkan lahar dingin sejauh 24 kilometer melewati sungai berhulu. Lalu, pada 2014, Gunung Kelud kembali meletus dan menggemparkan beberapa masyarakat. Letusannya saat itu menyebabkan hujan abu vulkanik di beberapa wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.sumber: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4564243/6-fakta-menarik-tentang-blitar-yang-dijuluki-kota-koi